Tips membuat stok bumbu dasar di dapur

Memasak jadi lebih cepat dan efisien jika kamu sudah menyiapkan stok bumbu dasar di dapur. Bumbu dasar adalah campuran rempah dan bahan segar yang sudah dihaluskan dan biasanya digunakan dalam berbagai jenis masakan Nusantara. Dengan menyetok bumbu dasar, kamu tidak perlu mengulek dari awal setiap kali masak. Berikut dalam artikel ini kita akan membahas tentang Tips membuat stok bumbu dasar di dapur.
1. Kenali Jenis-Jenis Bumbu Dasar
Di masakan Indonesia, ada beberapa jenis bumbu dasar yang umum digunakan, yaitu:
-
Bumbu dasar putih: bawang putih, bawang merah, kemiri (digunakan untuk tumisan ringan atau soto).
-
Bumbu dasar kuning: bumbu putih + kunyit (digunakan untuk opor, ayam goreng, pepes).
-
Bumbu dasar merah: bawang putih, bawang merah, cabai merah, tomat (digunakan untuk balado, sambal goreng).
-
Bumbu dasar oranye (Padang): kombinasi merah dan kuning + jahe, lengkuas, serai (untuk rendang atau gulai).
-
Bumbu dasar hijau: cabai hijau, tomat hijau, bawang merah, bawang putih (untuk sambal ijo).
2. Gunakan Bahan Segar
Cuci bersih, buang bagian yang busuk, dan tiriskan hingga benar-benar kering sebelum diolah. Air yang tersisa bisa mempercepat kerusakan saat disimpan.
3. Haluskan Sesuai Kebutuhan
Kamu bisa menggunakan ulekan untuk cita rasa otentik, atau blender agar lebih cepat. Jika memakai blender, tambahkan sedikit minyak goreng sebagai pengganti air agar bumbu tidak cepat basi dan tetap lembut.
4. Tumis Sebagian Bumbu Sebelum Disimpan
Untuk ketahanan lebih lama, bumbu bisa ditumis dengan sedikit minyak hingga harum. Cara ini cocok jika kamu ingin menyimpan bumbu selama lebih dari seminggu. Bumbu yang ditumis juga lebih cepat digunakan saat masak.
5. Simpan dalam Wadah Kedap Udara
Setelah bumbu jadi, simpan dalam toples atau wadah kaca kecil dengan penutup rapat. Bumbu juga bisa dimasukkan dalam wadah plastik kecil sesuai porsi sekali masak agar tidak perlu membuka seluruh isi saat ingin digunakan.
Tips penyimpanan:
-
Simpan di kulkas untuk penggunaan 5–7 hari.
-
Simpan di freezer untuk penggunaan 1–2 bulan.
-
Gunakan sendok bersih dan kering saat mengambil bumbu agar tidak cepat rusak.
6. Label dan Tanggal
Jangan lupa beri label pada setiap wadah berisi nama bumbu dan tanggal pembuatan. Ini penting agar kamu tahu mana bumbu yang harus digunakan lebih dulu dan menghindari kebingungan saat terburu-buru.
7. Gunakan dalam Berbagai Masakan
Bumbu dasar bisa digunakan untuk berbagai hidangan. Misalnya:
-
Bumbu putih untuk sayur sop atau cah kangkung
-
Bumbu merah untuk sambal goreng ati atau telur balado
-
Bumbu kuning untuk ayam goreng kuning atau soto
Dengan satu dasar bumbu, kamu bisa eksplorasi banyak resep.